Random Access Memory (RAM) menyediakan ruang bagi komputer Anda untuk membaca dan menulis data yang akan diakses oleh CPU (central processing unit). Ketika orang merujuk ke memori komputer, biasanya berarti RAM nya.
Jika Anda menambahkan RAM lebih ke komputer Anda, Anda mengurangi jumlah waktu CPU Anda harus membaca data dari hard disk Anda. Hal ini biasanya memungkinkan komputer Anda untuk bekerja jauh lebih cepat, seperti RAM banyak kali lebih cepat daripada hard disk.
RAM bersifat volatile, maksudnya data yang tersimpan dalam RAM hanya tinggal di sana selama komputer anda sedang dalam keadaan hidup ( sementara ).
Segera setelah Anda mematikan komputer, data yang disimpan dalam RAM akan hilang.
Ketika Anda menghidupkan komputer Anda lagi, boot firmware komputer Anda (disebut BIOS pada PC) menggunakan instruksi disimpan semi-permanen dalam chip RAM untuk membaca sistem operasi dan file terkait dari disk dan beban mereka kembali ke dalam RAM.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk.
SDR, DDR, DDR2, dan DDR3 RAM
Beberapa jenis RAM yang digunakan dalam komputer modern. Sebelum 2002, kebanyakan komputer digunakan single data rate (SDR) RAM. Sebagian besar komputer dibuat sejak saat itu menggunakan baik Double Data Rate (DDR), DDR2 atau DDR3 RAM. DDR2 adalah mampu mencapai kecepatan transfer yang lebih cepat untuk mencegah keterbatasan kinerja CPU Anda.
Satu yang perlu di ketahui bahwa tekhnologi RAM ini tidak bisa saling menggantikan satu sama lainnya.
Salah satu jenis RAM tidak akan berfungsi jika terpasang dengan tipe lain, misalnya DDR1 tidak bisa di ganti dengan DDR3 atau mungkin sebaliknya.
Serta perbedaan fisik dalam modul RAM itu sendiri akan mencegah RAM itu dimasukan kedalam slot RAM itu sendiri
0 komentar:
Posting Komentar